Cara Cendekia Biar Waktu Belajar Jadi Efektif

kursus seo jakarta
Belajar  mendadak menjelang ujian memang tidak efektif Cara Pintar Agar Waktu Belajar Jadi Efektif
cara bakir semoga waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal

Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar ialah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua bahan yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar bahan pelajaran.

2. Membaca ialah kunci belajar

Supaya kita bisa paham, minimal bacalah bahan baru dua kali dalam sehari, adalah sebelum dan sesudah bahan itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi mampu dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran

Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti memiliki kegunaan waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci

Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, semoga mudah diingat pada ketika otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi yaitu MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang sempurna

Waktu mencar ilmu yang paling lezat ialah pada saaat tubuh kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu mencar ilmu lezat yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang sempurna untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan ketika ini untuk mengolah materi-bahan gres. Sisa-sisa energi mampu dipakai untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman

Banyak hal yang mampu buat suasana mencar ilmu menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat berguru juga mampu kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan hingga acara belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar

Kalau lagi bosan berguru sendiri, bisa mencar ilmu bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak alasannya tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir membuktikan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana berguru seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita

Sebenarnya kita mampu melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap tamat bagian pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau bahan balasan tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan bahan yang sudah dipelajari

Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan eksklusif tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku rujukan lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat

Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan tubuh dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu mencar ilmu kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, tubuh menjadi segar dan otak pun siap mendapatkan materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita mampu menerangkan dengan terperinci dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

Baca Juga:  

Komentar